JUNE 25, 2024

FEATHERSTONEHAUGH, AERWYNA

<aside> 🔖 This essay is written to meet the requirements for the Ordinary Wizarding Level examination, First Grade, June 2024.

</aside>

Transfigurasi adalah cabang sihir yang menarik sekaligus sulit—atau bahkan membingungkan. Seni ini melibatkan perubahan mendasar pada struktur objek, menciptakan transformasi yang luar biasa dari satu bentuk ke bentuk lain. Tidak hanya hewan atau benda mati, bahkan manusia pun dapat mengalami transfigurasi.

Perbedaan antara Transfigurasi dan Charms sering kali menjadi titik yang kerap dipertanyakan. Transfigurasi mengubah objek itu sendiri, seperti mantra Lapifors yang mengubah benda kecil menjadi seekor kelinci. Sebaliknya, Charms mengubah fungsi sesuatu tanpa mengubah struktur molekulnya, seperti Alohomora yang membuka kunci tanpa mengubah kunci itu sendiri. Maka hal ini menunjukkan bahwa Transfigurasi memerlukan pemahaman mendalam tentang sifat material dari objek yang diubah.

Transfigurasi adalah cabang sihir yang sangat ilmiah. Penggunaan mantranya memerlukan proses berpikir logis yang mendalam. Misalnya, ketika mengubah korek api menjadi jarum, seorang kastor harus mengimajinasikan perubahan dari kayu berongga menjadi logam padat. Kesamaan antara objek sebelum dan sesudah diberi sihir Transfigurasi membantu menggabungkan logika dengan imajinasi. Hal ini menunjukkan bahwa Transfigurasi bukan hanya soal mantra, tetapi juga tentang memahami dan memanipulasi materi pada tingkat dasar.

Keberhasilan mantra Transfigurasi dipengaruhi oleh lima faktor utama:

• Berat Badan Kastor dibanding Objek Sihir: Kastor dengan tubuh lebih besar memungkinkan memiliki lebih banyak energi untuk mentransfigurasikan objek.
• Ketajaman Kastor: Ketepatan dalam visualisasi objek yang akan diubah sangat penting.
• Kekuatan Tongkat Sihir Kastor: Tongkat yang lebih kuat memberikan kekuatan tambahan untuk mentransfigurasikan objek.
• Konsentrasi Kastor: Fokus dan konsentrasi tinggi sangat diperlukan untuk mentransfigurasikan objek dengan sukses.
• Faktor yang Tidak Diketahui: Ada elemen misterius dalam sihir yang belum sepenuhnya dipahami, menunjukkan bahwa sihir selalu mengandung elemen ketidakpastian.

Transfigurasi terbagi menjadi empat cabang utama:

• Transformasi: Perubahan wujud objek.
• Untransfigurasi: Pengembalian wujud objek hasil mantra Transfigurasi.
• Konjurasi: Pengadaan objek dari tempat yang tidak diketahui.
• Vanishment: Peniadaan objek.

Dari empat cabang tersebut, maka yang akan dibahas lebih lanjut adalah cabang Vanishment. Vanishment adalah cabang Transfigurasi yang cukup rumit. Di Ilvermorny, Vanishment diajarkan di kelas mahir karena tingkat kesulitannya. Meniadakan makhluk hidup lebih sulit dibandingkan dengan benda mati, terutama makhluk yang memiliki kesadaran. Penelitian mengenai proses Vanishment masih berlangsung, mengingat kompleksitasnya.

Terdapat beberapa metode Vanishment, masing-masing dengan proses yang berbeda: