JULY 18, 2024

FEATHERSTONEHAUGH, AERWYNA

<aside> 🔖 This note is written to complete the Divination makeup assignment.

</aside>

Sybill Patricia Trelawney, yang lahir pada 9 Maret sebelum tahun 1962, adalah seorang penyihir berdarah half blood yang punya banyak cerita menarik. Dia dikenal sebagai Profesor Ramalan di Hogwarts dari tahun 1981 hingga 1996, dan kembali lagi setelah itu.

Sybill ini ternyata pernah menikah sama seseorang bernama Higglebottom, tapi sayangnya mereka bercerai. Ayahnya adalah Mr Trelawney dan ibunya Mrs Trelawney. Nenek buyutnya, Cassandra Trelawney, juga terkenal banget sebagai peramal. Karena sering kali dianggap tidak benar, Sybill pernah dijuluki "The False Prophet" oleh Lenny Pindlebrook.

ETIMOLOGI

Nama Sybill berasal dari mitologi Romawi kuno yang menyebut Sibyl, yaitu seorang pendeta perempuan yang bisa melihat masa depan. Kata Sibyl bisa merujuk kepada siapa saja yang bisa meramalkan masa depan, terutama perempuan. Nama ini berasal dari bahasa Latin, sibylla yang artinya peramal. Nama tengahnya, Patricia, juga berasal dari bahasa Latin yang berarti wanita bangsawan.

PERJALANAN HIDUPNYA.

Sybill mendapatkan tongkat sihirnya pada usia sebelas tahun, tongkat sihirnya memiliki inti dari rambut unicorn dan terbuat dari kayu hazel. Dia kemudian bersekolah di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, yang dia sebut sebagai rumahnya. Sybill masuk ke asrama Ravenclaw dan menjadi anggota Slug Club karena keturunannya. Pada tahun ketiganya, Sybill mengambil mata pelajaran Ramalan dan mendapatkan nilai tinggi di O.W.L dan N.E.W.T.

Setelah lulus, Sybill mencoba mencari pekerjaan di dunia sihir dengan memanfaatkan keturunannya, namun ia sering merasa kecewa karena tidak mendapatkan perlakuan yang menurutnya layak sebagai Peramal sejati. Pada akhir tahun 1979 atau awal 1980, Sybill yang sudah mulai membuat ramalan palsu, mengatur pertemuan dengan Albus Dumbledore di Hog's Head dengan harapan mendapatkan posisi sebagai Profesor Ramalan di Hogwarts. Dumbledore awalnya tidak berencana melanjutkan mata pelajaran ramalan di Hogwarts, tapi setuju untuk memberinya kesempatan karena keturunannya. Sayangnya, Sybill tidak menunjukkan kemampuan ramalan seperti Cassandra, yang membuat Dumbledore kecewa. Namun, saat Dumbledore hendak menolaknya dengan sopan, Sybill tiba-tiba masuk ke dalam trance dan membuat ramalan tentang kekalahan Voldemort. Kebetulan, Death Eater Severus Snape menguping di pintu, yang membuat Sybill berada dalam bahaya besar dari Voldemort. Untuk melindungi Sybill, Dumbledore mempekerjakannya meskipun dia baru bergabung dengan staf Hogwarts pada tahun 1981.

Tahun-Tahun Awal (1981-1989) Setiap tahun, dia selalu memprediksi bahwa salah satu muridnya akan mati, tetapi tidak pernah ada yang benar-benar mati, seperti yang pernah dijelaskan oleh Profesor McGonagall. Kelas ramalan Sybill berada di lantai tujuh Menara Utara. Dia jarang makan bersama di Aula Besar dan lebih suka tinggal di menaranya. Sybill juga sering bertengkar dengan Profesor McGonagall, yang menganggapnya penipu. Namun, dia tetap mengajar berbagai topik ramalan seperti membaca daun teh, palmistri, melihat bola kristal, dan banyak lagi.

Tahun Ajaran (1989-1990)

Pada tahun ajaran 1989-1990, Sybill memprediksi hal-hal aneh. Misalnya, dia melihat muridnya, Barnaby Lee, sedang mengupil padahal Barnaby cuma menggaruk hidung. Kemudian, dia mengatakan bahwa penyihir jahat melarikan diri dari tahanan Auror, yang ternyata memang headline di Daily Prophet hari itu. Meski ramalannya sering meragukan, Sybill tetap menjalankan kelasnya dengan semangat.

Tahun Ajaran (1990-1991)

Di tahun ajaran ini, Sybill mengajarkan ramalan dengan membaca telur kepada murid-murid tahun ketujuhnya. Dia juga memberikan nasihat keberuntungan kepada murid-muridnya.

Tahun Ajaran (1991-1992)

Pada suatu saat di tahun ajaran 1991-1992, Sybill mengunci pintu kelasnya dengan tulisan "Jangan ganggu, sedang melihat bola kristal." Harry Potter yang baru masuk Hogwarts mencoba membukanya, tetapi tidak tahu kalau pintunya terkunci

Tahun Ajaran (1993-1994)

Pada tahun ajaran ini, Harry Potter dan teman-temannya mulai mengambil kelas ramalan Sybill. Dia membuka kelasnya dengan praktek peramal dan ramalan yang samar, seperti Neville Longbottom akan memecahkan setidaknya satu cangkir teh, dan salah satu muridnya akan keluar dari kelas selamanya sekitar Paskah. Sybill melihat Grim, tanda kematian, di cangkir teh Harry, yang membuat seluruh kelas ketakutan.

Insiden di Natal